Pemkot Cimahi Cegah Stunting Dengan Aksi Bergizi

Pemkot Cimahi Cegah Stunting Dengan Aksi Bergizi

CIMAHI.- Gizi adalah komponen yang penting dan memiliki peran sentral dalam menyiapkan generasi emas untuk Cimahi Campernik 2045, Gizi pada remaja merupakan hal krusial, karena banyak kebiasaan-kebiasaan terkait gizi seseorang yang dimulai pada saat remaja, akan dibawa sampai dewasa. oleh karena itu, intervensi gizi harus dimulai sedini mungkin. Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan berupaya melakukan pencegahan stunting dengan Gerakan Aksi Bergizi yang dibuka oleh Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, bertempat di SMAN 3 Cimahi pada Selasa(03/09/2024).
Banyak remaja memasuki tahap perkembangan yang penting ini dalam kondisi menderita stunting, dan/atau anemia dan juga seringkali memiliki berbagai kekurangan zat gizi mikro lainnya. Dicky menyampaikan ada 8 unsur minimal yang harus diperhatikan oleh remaja seperti karbohidrat, protein, vitamin, serat, mineral, lemak, air, serta kalsium itu adalah unsur-unsur yang berguna di dalam membentuk tubuh, baik untuk fisik maupun juga untuk perkembangan otak, tentu ini berkaitan dengan stunting sebagai upaya mengatasi stunting.
“Hal ini tiada lain karena anak-anak yang saat ini dalam masa pertumbuhan harus peduli terhadap pola makanannya selain pola hidupnya. Jadi oleh karena itu semoga apa yang kita lakukan ini dapat mengedukasi anak-anak remaja agar menjadi generasi emas.”ungkapnya
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Walaupun pemberian ttd pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Tahun 2023, Remaja Puteri di Kota Cimahi yang mendapatkan TTD Rematri adalah sebanyak 66,45%, awal Tahun 2024 dilakukan pemeriksaan haemoglobin pada sebagian remaja puteri, didapatkan hasil : anemia pada siswi SMP/ sederajat sebanyak 33,99% dan 42,04% pada siswi SMA/ sederajat. Dicky juga menambahkan pada Gerakan Aksi Bergizi ini sebagai momentum untuk bisa memberikan edukasi sekaligus sosialisasi pentingnya makanan bergizi.