Tingkat Pengangguran di Kota Cimahi Turun Tahun 2024

KBRN, Cimahi: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cimahi menunjukkan penurunan pada tahun 2024, mencapai 8,97 persen dibandingkan 10,52 persen pada 2023. Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Tenaga Kerja terus berupaya menekan angka pengangguran di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi, menyatakan bahwa meski sebelumnya tingkat pengangguran sempat tinggi akibat pandemi Covid-19, tren saat ini mulai membaik.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019 TPT sebesar 8,09 persen. Angka ini meningkat menjadi 13,30 persen pada 2020 saat pandemi, kemudian menurun menjadi 13,07 persen pada 2021, turun lagi ke 10,77 persen pada 2022, dan mencapai 10,52 persen pada 2023. Pada 2024, TPT berhasil ditekan hingga 8,97 persen,” ungkap Asep, Senin (20/1/2025).

Asep menjelaskan bahwa berbagai langkah telah dilakukan untuk menurunkan angka pengangguran, di antaranya melalui pelatihan keterampilan dan penyelenggaraan bursa kerja.

Langkah ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.

“Pelatihan yang kami selenggarakan meliputi sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pelatihan barista, makeup artist, menjahit, dan lainnya. Untuk bursa kerja, kami bekerja sama dengan SMK,” jelasnya.

Pasca-pandemi, Asep mengungkapkan sektor industri yang sebelumnya menjadi unggulan di Cimahi kini sulit diandalkan untuk menyerap tenaga kerja, karena banyak industri yang kesulitan berkembang atau bahkan gulung tikar.

“Dulu sektor industri menjadi andalan Kota Cimahi, tetapi sekarang hal itu tidak relevan,” ujarnya.

Sebagai gantinya, Asep menambahkan, sektor barang dan jasa, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menjadi harapan utama untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak dan mendorong perekonomian masyarakat.

“Oleh karena itu, kami fokus pada pelatihan yang mengarah pada kemampuan berwirausaha,” tambahnya.

Sumber: www.rri.co.id